Process Modelling: Proses Pembayaran Belanja di Transmart Menggunakan Aplikasi Allo Bank

Process modelling atau pemodelan proses adalah teknik yang digunakan untuk memahami, menganalisis, dan merancang proses kerja suatu bisnis atau sistem. Ini merupakan bagian penting dari analisis bisnis dan pengembangan sistem informasi, yang membantu organisasi dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional mereka.


Pemodelan proses melibatkan beberapa langkah utama:

  • Identifikasi Proses: Langkah pertama dalam pemodelan proses adalah mengidentifikasi proses yang perlu dimodelkan. Proses ini bisa berupa alur kerja, operasi bisnis, atau fungsi sistem.
  • Dokumentasi Proses: Setelah proses diidentifikasi, langkah berikutnya adalah mendokumentasikannya. Ini melibatkan pencatatan detail proses, seperti langkah-langkah yang terlibat, siapa yang bertanggung jawab, apa input dan outputnya, dan bagaimana keputusan dibuat.
  • Visualisasi Proses: Proses tersebut kemudian divisualisasikan, biasanya dalam bentuk diagram alir atau flowchart. Visualisasi ini membantu dalam memahami bagaimana proses bekerja, dan bagaimana ia berinteraksi dengan proses lainnya.
  • Analisis Proses: Setelah proses didokumentasikan dan divisualisasikan, langkah selanjutnya adalah menganalisisnya. Analisis ini bertujuan untuk mengidentifikasi area yang dapat ditingkatkan atau dioptimalkan. Analisis juga dapat melibatkan simulasi proses untuk memprediksi bagaimana perubahan akan mempengaruhi kinerja.
  • Perbaikan Proses: Berdasarkan analisis, perubahan atau peningkatan dapat dirancang dan diimplementasikan. Perubahan ini dapat melibatkan perubahan dalam langkah-langkah proses, penugasan tanggung jawab, atau penggunaan teknologi.


Pemodelan proses membantu organisasi dalam merancang dan mengimplementasikan proses bisnis dan sistem yang lebih efisien. Ini juga berfungsi sebagai alat komunikasi yang efektif, yang memungkinkan semua pihak yang berkepentingan memahami proses dan perubahan yang direncanakan. Selain itu, model proses juga berfungsi sebagai dokumentasi yang berguna untuk audit, pelatihan, dan tujuan peninjauan lainnya.

Data Flow Diagram

Pemodelan proses dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya yang sering digunakan adalah Data Flow Diagram (DFD). Data Flow Diagram (DFD) adalah salah satu teknik dalam pemodelan proses. DFD adalah alat visual yang digunakan untuk mewakili aliran data melalui suatu sistem dan juga menunjukkan bagaimana input diubah menjadi output melalui proses-proses yang terjadi.


DFD membantu pemodelan proses dengan menyediakan tampilan grafis yang memungkinkan analis dan pemangku kepentingan lainnya memahami bagaimana sistem saat ini atau sistem yang diusulkan bekerja. Ini memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana data masuk, diproses, dan dikeluarkan dari sistem.


Berikut merupakan proses pembayaran belanja di Transmart menggunakan Aplikasi Allo Bank :



DFD Level 0 :





Comments

Popular posts from this blog

Panduan Standarisasi Dokumen: SKPL, DPPL, Dokumentasi Program, PDHUPL

Sistem Informasi: Sistem Akuntansi Aset Tetap